PEMBELAJARAN KOOPERATIF DALAM MEREDUKSI KECEMASAN MATEMATIS SISWA (MATH ANXIETY)
Keywords:
Pembelajaran Kooperatif, Kecemasan Matematis
Abstract
Salah satu faktor psikologis yang mempengaruhi prestasi belajar matematika adalah tingkat kecemasan yang disebut kecemasan matematis. Penelitian telah menunjukkan bahwa kecemasan ini memiliki dampak negatif pada siswa, terutama prestasi belajar matematika. Oleh karena itu, diperlukan metode pembelajaran yang dapat mengurangi kecemasan matematis siswa. Pada artikel ini secara teoritis dipelajari metode pembelajaran kooperatif untuk mengurangi kecemasan matematis siswa yang berdampak pada peningkatan prestasi belajar matematika. Pembelajaran kooperatif akan menciptakan interaksi dan ketergantungan positif antara siswa dan suasana yang menyenangkan selama belajar sehingga siswa tidak merasa bosan dan cemas selama belajar. Tes lebih lanjut perlu menguji secara empiris dengan berbagai jenis pembelajaran koopeartif dan dampaknya dalam mengurangi tingkat kecemasan matematis siswa.
Downloads
Download data is not yet available.
References
Aulya, R.N. (2016). Kecemasan Matematika Dan Pemahaman Matematis. Jurnal Formatif. Program Studi Teknik Informatika, Fakultas Teknik, Matematika, dan IPA Universitas Indraprasta PGRI.
Batton, M. (2010). The effect of cooperative groups on math anxiety Walden Dissertations and Doctoral Studies. http://scholarworks.waldenu.edu/dissertations dalam www.mathpower.com/anxtest.htm
Dzulfikar, A. (2013). Studi Literatur: Pembelajaran Kooperatif dalam Mengatasi Kecemasan Matematikadan Mengembangkan Self Efficacy Matematis Siswa. Sekolah Pasca Sarjana Universitas Indonesia.
Hughes, P.T. (2010). The Relationship of Mathematics Anxiety, Mathematics Beliefs, and Intructional Practices of Elementary School Teachers. http://scholarworks.gsu.edu/mse -diss/21
Indiyani, N.E., & Listiara, A. (2006). Efektifitas metode pembelajaran gotong royong (cooperaative learning) untuk menurunkan kecemasan siswa dalam menghadapi pelajaran matematika. Jurnal Psikologi Universitas Diponegoro.Universitas Diponegoro.
Iossi, L. (2007). Strategies for reducing math anxiety in post-secondary students. In S. M. Nielsen & M. S. Plakhotnik (Eds.), Proceedings of the Sixth Annual College of Education Research Conference: Urban and International Education Section (pp. 30-35). Miami: Florida International University. http://coeweb.fiu.edu/research_conference/
Isjoni. (2014). Cooperative Learning Mengembangkan Kemampuan Belajar Berkelompok. Bandung: Alfabeta.
Istarani & Ridwan. (2014). 50 Tipe Pembelajaran Kooperatif. Medan: Media Persada.
Kartono, K, Gulo, D. (1987). Kamus Psikologi. Bandung: Pionir Jaya.
Kidd, J.S. (2003). The Effect of Relational Teaching and Attitudes on Mathematics Anxiety. Tesis pada Department of Mathematics, Science, and Technology Education North Carolina State University. Tidak diterbitkan.
Krismanto, Al. (2003). Beberapa Teknik, Model, dan Strategi Dalam Pembelajaran Matematika. Yogyakarta: Departemen Pendidikan Nasional. DirektoratJenderal Pendidikan Dasar dan Menengah, Pusat Pengembangan PenataranGuru Matematika.
Lavasani, M. G., & Khandan F. (2011). The Effect ofCooperative Learningon Mathematics Anxiety and Help Seeking Behavior. Procedia Social and Behavioral Sciences 15 (2011) 271–276. Published by Elsevier Ltd.
Lie, A. (2002). Cooperative Learning. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama.
Luo, X., Wang, F. & Luo, Z. (2009). Investigation and Analysis of Mathematics Anxiety in Middle School Students. Journal of Mathematics Education Vol. 2, No. 2, pp. 12-19.
Saputra, P.R. (2014). Kecemasan Matematika dan Cara Menguranginya (Mathematic Anxiety And How To Reduce It). Jurnal PYTHAGORAS Vol. 3 No.2.
Sharan, Y. & Sharan, S. (1990). Group Investigation Expands Cooperative Learning. Educational Leadership 46 (4): 17-21.
Stahl, R.J. (1994). Cooperative Learning in Social Studies: A Handbook for Teacher. United States of America: Addison Wesley Publishing Company, Inc.
Suprihatiningrum, J. (2016). Strategi Pembelajaran Teori dan Aplikasi.Jogjakarta: Ar- Ruzz Media.
Trisngati, U., & Meifani, N.I. (2014). Studi Terhadap Pola Asuh Orang Tua, Kecemasan, dan Kepercayaan Diri. Yogyakarta: Nuha Medika
Warren Jr, W.H., Rambow, A., Pascarella, J., Michel, K., Schultz, C. & Marcus, S. (2005). Identifying and Reducing Math Anxiety.CTLA 704 Workdhop.
Zakaria, E. & Nordin, N.M. (2008). The Effects of Mathematics Anxiety on Matriculation Students as Related to Motivation and Achievement Eurasia Journal of Mathematics, Science & Technology Education Vol. 4. No. 1
Batton, M. (2010). The effect of cooperative groups on math anxiety Walden Dissertations and Doctoral Studies. http://scholarworks.waldenu.edu/dissertations dalam www.mathpower.com/anxtest.htm
Dzulfikar, A. (2013). Studi Literatur: Pembelajaran Kooperatif dalam Mengatasi Kecemasan Matematikadan Mengembangkan Self Efficacy Matematis Siswa. Sekolah Pasca Sarjana Universitas Indonesia.
Hughes, P.T. (2010). The Relationship of Mathematics Anxiety, Mathematics Beliefs, and Intructional Practices of Elementary School Teachers. http://scholarworks.gsu.edu/mse -diss/21
Indiyani, N.E., & Listiara, A. (2006). Efektifitas metode pembelajaran gotong royong (cooperaative learning) untuk menurunkan kecemasan siswa dalam menghadapi pelajaran matematika. Jurnal Psikologi Universitas Diponegoro.Universitas Diponegoro.
Iossi, L. (2007). Strategies for reducing math anxiety in post-secondary students. In S. M. Nielsen & M. S. Plakhotnik (Eds.), Proceedings of the Sixth Annual College of Education Research Conference: Urban and International Education Section (pp. 30-35). Miami: Florida International University. http://coeweb.fiu.edu/research_conference/
Isjoni. (2014). Cooperative Learning Mengembangkan Kemampuan Belajar Berkelompok. Bandung: Alfabeta.
Istarani & Ridwan. (2014). 50 Tipe Pembelajaran Kooperatif. Medan: Media Persada.
Kartono, K, Gulo, D. (1987). Kamus Psikologi. Bandung: Pionir Jaya.
Kidd, J.S. (2003). The Effect of Relational Teaching and Attitudes on Mathematics Anxiety. Tesis pada Department of Mathematics, Science, and Technology Education North Carolina State University. Tidak diterbitkan.
Krismanto, Al. (2003). Beberapa Teknik, Model, dan Strategi Dalam Pembelajaran Matematika. Yogyakarta: Departemen Pendidikan Nasional. DirektoratJenderal Pendidikan Dasar dan Menengah, Pusat Pengembangan PenataranGuru Matematika.
Lavasani, M. G., & Khandan F. (2011). The Effect ofCooperative Learningon Mathematics Anxiety and Help Seeking Behavior. Procedia Social and Behavioral Sciences 15 (2011) 271–276. Published by Elsevier Ltd.
Lie, A. (2002). Cooperative Learning. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama.
Luo, X., Wang, F. & Luo, Z. (2009). Investigation and Analysis of Mathematics Anxiety in Middle School Students. Journal of Mathematics Education Vol. 2, No. 2, pp. 12-19.
Saputra, P.R. (2014). Kecemasan Matematika dan Cara Menguranginya (Mathematic Anxiety And How To Reduce It). Jurnal PYTHAGORAS Vol. 3 No.2.
Sharan, Y. & Sharan, S. (1990). Group Investigation Expands Cooperative Learning. Educational Leadership 46 (4): 17-21.
Stahl, R.J. (1994). Cooperative Learning in Social Studies: A Handbook for Teacher. United States of America: Addison Wesley Publishing Company, Inc.
Suprihatiningrum, J. (2016). Strategi Pembelajaran Teori dan Aplikasi.Jogjakarta: Ar- Ruzz Media.
Trisngati, U., & Meifani, N.I. (2014). Studi Terhadap Pola Asuh Orang Tua, Kecemasan, dan Kepercayaan Diri. Yogyakarta: Nuha Medika
Warren Jr, W.H., Rambow, A., Pascarella, J., Michel, K., Schultz, C. & Marcus, S. (2005). Identifying and Reducing Math Anxiety.CTLA 704 Workdhop.
Zakaria, E. & Nordin, N.M. (2008). The Effects of Mathematics Anxiety on Matriculation Students as Related to Motivation and Achievement Eurasia Journal of Mathematics, Science & Technology Education Vol. 4. No. 1
Published
2018-11-27
Section
Articles
